Surat untuknya..

Brotha, hari ini ane mau kirim surat buat si dia nie.. Belum banyak hal yang ane tau tentang dia cie, tapi justru dia meninggalkan kenangan indah dan pelajaran berharga buat ane.. Dia adalah sahabat ane..

 

To : Sahabat ( Evi Yulia Sa'adah )

Dear, rasanya baru kemarin aku melihat mu di sudut kamar ku.. Rasanya baru kemarin kita bersama-sama pelanjutkan perjuangan kita dimana semangat kita di uji oleh derasnya hujan dipagi itu.. Namun sekarang ternyata kau telah kembali kepada Nya.. Sahabat, sungguh masih jelas sekali bayangan mu ketika kau duduk di kamar ku.. Kau menceritakan hal tentang mu yang tak pernah ku tau sebelumnya.. Yaahhh, kita memang sebelumnya tak pernah sedekat ini.. Dan kedekatan kita adalah berawal dari Kelompok Diskusi Skripsi..

Saat itu, di sudut kamar ku, kau selalu tersenyum melihat sepasang hamster ku.. Bahkan kau tak mendengarkan diskusi kami.. Kau selalu memandang hamster dan slalu tersenyum hingga membuat kami tertawa.. Di akhir sesi mu dalam diskusi, kau sempat meminta ijin untuk pulang ke rumah mu.. Apa ini jawaban sesungguhnya dari ijin mu? :’(

Aku masih sangat ingat bahwa kau ingin memberikan pelatihan kepercayaan diri untuk anak-anak sebagai skripsi mu.. Namun saat ini kau justru mengajari kami tentang kepercayaan diri yang sesungguhnya dalam hidup dan kepercayaan diri untuk menghadap sang Robb.. Kematian sungguh ada dan itu sangat dekat.. Sungguh allah selalu memberikan pelajaran-pelajaran_Nya dengan cara yang tak terduga..

Selamat jalan sahabat seperjuangan ku.. Maafkan kami yang mempunyai banyak salah kepada mu.. Dan terimakasih untuk canda tawa dan pelajaran berharga yang telah kau berikan kepada kami.. Semoga amal ibadah mu di terima oleh_Nya.. We love u, Evi..

Yogyakarta, 29 Desember 2013    

Ttd.                        

(Salah Satu Anggota Pejuang Skripsi)